Friday 25 October 2013

Malaysia #2 : French&Japanese Village - Batu Cave - Petronas Tower

Friday, 11 Oct 2013


Setelah hari pertama disibukkan dengan suasana malam, saatnya hari kedua saya pergi ke Bukit Tinggi Malaysia, tepatnya di negara bagian Pahang dengan ketinggian 3.000 feet above sea level. Kali ini kami pergi bareng bertiga karena kebetulan itinerary kami sama yakni akan ke French Village, Japanese Village, Batu Caves, dan Petronas Tower.
Pagi-pagi sekitar jam 7 kami sudah jalan dari Hotel Chill In tempat kami menginap, menuju Stasiun Pasar Rakyat (dengan jalan kaki) untuk naik Rapid KL turun di Stasiun Hangtuah, kemudian sambung KL Monorail turun di Stasiun Imbi. Kenapa kami turun di Imbi? karena Stasiun Imbi adalah stasiun yang paling dekat dengan Mall Berjaya Times Square. Dari Stasiun ke Mall tinggal jalan kaki gak sampai 5 menit.
Okay, tujuan kami sampai di Mall pagi2 bukan untuk belanja, melaninkan berburu tiket bas. Jujur, sesampainya di Mall kami kebingungan mencari dimana letak counter tiket yang menjual tiket bas ke Bukit Tinggi tempat French and Japanese Village berada. Eh...taunya tempatnya memang ga keliatan, ada di Lantai 8 mall tersebut. Akhirnya kami membeli tiket di Colmar Tropicale (itu nama agen wisatanya) seharga RM50 (include PP Berjaya Time Square – Bukit Tinggi, masuk French Village, masuk Japanese Village, dan shuttle bas). Setelah kurang lebih 1,5jam perjalanan, akhirnya sampai ke Bukit Tinggi. Letaknya memang jauh dari KL, sekitar 60KM. 
Tiket Bas menuju French Village

Bas yang nganter kami ke Bukit Tinggi KL

Selama perjalanan menuju French Village, kami disuguhi suasana pegunungan disisi kanan kiri, dan tentunya tanpa kemacetan. hehe..
Yeeaahh...Akhirnya sampai juga di French Village. Sebagai gambaran, disana banyak bangunan arsitektur khas Europe. Restaurant disana kebanyakan menyajikan makanan western, dan harganya lumayan mahal. Bangunannya keren, cat dindingnya unik, disana ada sumur yang konon katanya jika melemparkan koin lalu berdoa di sumur tersebut, keinginannya bakal tercapai #itu kepercayaan orang2 yang tinggal disana lho yaa.. Tapi saya saat itu ga lempar koin, tapi lempar duit kertas..hahaaa

Main Gate French Village

Kastil French Village

Bagian dalam French Village

Sumur lempar koin (yang katanya manjur)

Air mancur ditengah-tengah French Village

Setelah dari French Village, kami naik shuttle bus menuju Japanese Village. Lama perjalanan sekitar 15 menit, dengan interval keberangkatan tiap 30 menit.
Japanese Village merupakan desa buatan yang didesain mirip dengan Jepang baik itu bangunan rumahnya, kolam airnya, jalan setapak menuju desanya, dan disana ada tempat penyewaan kimono (harga sewa RM20), ada japanese tea house, ada SPA outdoor ala jepang yang dinamakan Tatami SPA.

Papan rute di lokasi Japanese Village

Bukit kecil menuju Japanese Village

Rumah model Jepang

Kolam di pinggir rumah Jepang

Bergaya dengan Kimono Pink

Setelah berpuas-puas di Bukit Tinggi, Pahang, KL..... perjalanan dilanjutkan balik ke Berjaya Time Square dengan naik Bas yang sama. Kira2 pukul 4 sore kami telah tiba di mall, lalu lanjut naik KL Monorail dari Stasiun Imbi menuju KL Sentral. Sesampainya KL Sentral, kami langsung beli tiket KTM Commuter menuju Batu Caves.

Sedikit cerita mengenai Batu Caves (Gua Batu) yakni gua yang tidak hanya gua biasa saja, gua2 di Batu Caves adalah Kuil Hindu yang paling populer di luar India. Jadi jangan heran kalo disini banyak wisatawan India baik wisatawan domestik dari etnis india maupun wisatawan asing berkebangsaan india. Oiya, kuil di Batu Caves dibangun sebagai penghormatan untuk Dewa Muruga. Jarak Batu Caves dari KL kurang lebih 13 KM. Di sana terdapat anak tangga sejumlah 272. Lumayan lah kalo naik sampai ke atas.. itung-itung olahraga. dan Sesampainya di atas, langsung bisa ngliat altar sembahyang umat Hindu. Oiya, Patung Dewa Muruga yang ada dibagian depan Batu Caves tingginya 42,7meter dan merupakan patung Muruga tertinggi di dunia loh, dan berlapis emas.

saya dan teman backpacker saya

Patung Dewa Muruga + 272 anak tangga

Salah satu Kuil dibagian dalam Batu Caves

Kami di Batu Caves sampai pukul 7 malam. Lalu kami balik lagi ke KL Sentral naik KTM Commuter. Sesampainya di KL Sentral, mampir makan dulu ke ayam penyet (terpaksa karena ngejar waktu) sebelum lanjut ke Petronas Tower. Setelah makan, kami lanjut beli tiket Rapid KL untuk menuju KLCC. Yupp...keluar stasiun langsung ngliat Twin Tower yang jadi kebanggaan warga Malaysia.

Petronas Twin Tower

Mau masuk ke Petrosains tapi sudah tutup


Suria KLCC Mall


No comments:

Post a Comment